Rabu 06 May 2015 21:04 WIB

Tentara dari 18 Negara Ikut Latihan Perang AS di Yordania

Rep: Gita Amanda/ Red: Dwi Murdaningsih
Militer Yordania
Foto: [ist]
Militer Yordania

REPUBLIKA.CO.ID,  AMMAN -- Sekitar 10 ribu tentara dari 18 negara termasuk beberapa negara Teluk, berpartisipasi dalam latihan perang selama dua pekan di Yordania.

Seperti dilansir Aljazirah Rabu (6/5), ribuan tentara tersebut berpartisipasi dalam latihan perang tahunan 'Eager Lion'. Ini merupakan tahun kelima Eager Lion digelar. Latihan digelar di tengah serangan koalisi Amerika Serikat terhadap kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Penanggung jawab latihan perang, Brigadir Jenderal Fahad al-Damen, mengatakan munculnya kelompok-kelompok ekstremis mengamanatkan kerjasama untuk melawan mereka. Untuk itu mereka berupaya bersatu melawan terorisme.

Mayor Jenderal AS Rick Mattson mengatakan, pemilihan Amman sebagai tempat latihan tak ada hubungannya dengan apa yang terjadi di negara tersebut. Menurutnya, latihan akan mencakup respon terhadap ancaman konvensional dan tak konvensional termasuk masalah keamanan perbatasan.

"Semakin banyak kita bekerja sama semakin kuat kita," ujar Mattson.

Pasukan AS dan Yordania, serta beberapa kontingen militer dari negara Arab ikut serta. Tak ketinggalan pasukan dari Prancis, Italia hingga Pakistan ambil bagian dalam latihan di gurun Yordania tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement