Kamis 07 May 2015 08:33 WIB

Demi Keselamatan, Proses Hukum Ratu Narkotika Guatemala Tertutup

Rep: C26/ Red: Ani Nursalikah
Marllory Chacon Rossell
Foto: BBC
Marllory Chacon Rossell

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Seorang perempuan asal Guatemala yang berperan dalam salah satu  perdagangan narkoba dan pencucian uang di Amerika Tengah secara rahasia dihukum di AS. Ia menyerahkan diri tahun lalu kepada pihak berwenang AS atas perbuatannya.

Seperti dilansir dari laman BBC, Kamis (7/5), Marllory Chacon Rossell (42 tahun) disebut Ratu dari Selatan oleh pers Guatemala. Proses hukumnya dilakukan secara tertutup untuk menjaga keselamatan pelaku dari jaringannya.

Sebagai imbalan atas penyerahan dirinya, hakim setuju menjaga kalimat dan tanggal rilis kasusnya selama lima tahun demi keselamatan diri Rossell.

Pada Desember jaksa setuju  merekomendasikan Rossell harus menjalani kurang dari 10 tahun penjara sebagai kompensasi dari pengakuannya bersalah. Departemen Keuangan AS menggambarkan dirinya sebagai salah satu pedagang narkotika yang paling produktif di Amerika Tengah.

Berbasis di Guatemala, mereka beroperasi di Honduras dan Panama. Organisasi Rossell menyediakan pengiriman kokain ke perusahaan narkoba Meksiko termasuk Los Zetas dan kartel Sinaloa.

Organisasinya juga diyakini telah mencuci puluhan juta dolar AS hasil penjualan setiap bulan. Banyak organisasi narkoba di Amerika Latin mempekerjakan perempuan dalam kegiatan kriminal, tetapi sangat jarang dipimpin perempuan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement