REPUBLIKA.CO.ID, GOULBURN -- Sebuah daerah dekat kota Goulburn, Australia telah dipenuhi oleh laba-laba kecil seperti yang terjadi dalam film-film horor. Laba-laba bersama sarangnya turun seperti hujan dari langit.
Warga kota di bagian selatan Australia itu, Ian Watson menceritakan bagaimana matahari hampir tertutup oleh hujan laba-laba dan jaringnya yang terus jatuh sepanjang hari. Ia juga menceritakan bagaimana hewan kecil itu meringkuk masuk dalam rambutnya.
"Seluruh tempat ditutupi laba-laba hitam yang kecil ini dan ketika saya menatap matahari itu seperti terowongan jaring yang menjulang ratusan meter ke langit," kata Watson, seperti dilansir The Mirror, Sabtu (16/5).
Ian mengatakan, rumahnya berada sekitar 10 menit dari kota Goulburn. Dimana pun orang berjalan pasti akan melihat ratusan laba-laba kecil yang mengambang bersama jaringnya. Bahkan, kata dia, rumahnya telah dipenuhi oleh banjir laba-laba.
"Anda tidak bisa pergi tanpa menemukan jaring laba-laba pada tubuh Anda. Dan saya punya jenggot, sehingga mereka (laba-laba) terus masuk ke jenggot saya."
Sementara ini, orang-orang Inggris masih menganggap hal ini sebagai sesuatu yang aneh dan asing. Namun, untuk sebagian daerah Australia tidak menutup kemungkinan akan terjadi hal yang sama.
Bagi ilmuawan, laba-laba yang bermigrasi bisa saja terjadi. Mereka akan naik ke puncak tanaman dan pohon, lalu melompat. Mereka akan terbawa angin dengan menggunakan jaringnya sebagai 'parasut'.
Teknik migrasi ini dikenal sebagai ballooning (balon). Teknik ini juga menjadi dalih bagi para ilmuwan untuk menjelaskan mengapa laba-laba bisa ditemukan di setiap benua.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
