Sabtu 23 May 2015 11:51 WIB

Baku Tembak dengan Polisi, 43 Anggota Kartel Narkoba di Meksiko Tewas

Rep: C23/ Red: Bayu Hermawan
Pistol Glock kaliber 45
Foto: homedefenseweapons.net
Pistol Glock kaliber 45

REPUBLIKA.CO.ID, MEKSIKO -- Baku tembak antara pasukan keamanan Meksiko dengan kelompok bersenjata yang diduga jaringan kartel Narkoba, terjadi di Tanhuato, dekat perbatasan Jalisco, Jumat (22/5) malam. Setidaknya 43 orang tewas pasca peristiwa tersebut.

Dilansir dari BBC News, Komisaris Keamanan Nasional Meksiko, Monte Alejandro Rubido mengatakan pihak kepolisian negara itu memang telah memerangi jaringan kartel narkoba terbesar di sana, yaitu generasi baru Jalisco, sejak bertahun-tahun lalu.

"Mayoritas dari mereka yang tewas telah menjadi anggota kartel. Satu polisi juga tewas akibat baku tembak tersebut," katanya, Sabtu (23/5).

Rubido juga mengungkapkan aksi baku tembak pada Jumat malam itu berlangsung sekitar  tiga jam. "Pejabat keamanan federal juga pergi ke tempat kejadian untuk menyelidiki," ujarnya.

Dua tahun lalu, sekelompok masyarakat telah main hakim sendiri untuk mengusir kartel-kartel narkoba di daerah tersebut. Geng kartel Jalisco diyakini menjadi salah satu kelompok kartel terkejam di Meksiko.

Anggota Jalisco diduga telah membunuh sedikitnya 20 polisi meksiko dan tentara sejak Maret lalu. Awal bulan ini, beberapa tentara juga tewas setelah anggota geng kartel menembak sebuah helikopter hingga terjatuh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement