Sabtu 23 May 2015 13:13 WIB

ISIS Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan ke Masjid Saudi

Rep: Gita Amanda/ Red: Esthi Maharani
Gerakan kelompok ISIS
Foto: VOA
Gerakan kelompok ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, QATIF -- Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di Provinsi Qatif, Arab Saudi. Insiden yang terjadi saat berlangsungnya Solat Jumat menewaskan 21 orang.

Aljazirah melaporkan pada Sabtu (23/5), ISIS dalam sebuah pernyataan online mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri mematikan disebuah masjid di Qatif. Pernyataan mengatakan, 'tentara khalifah' berada di balik serangan pada Jumat di sebuah masjid Syiah di Qatif.

Kelompok ini mengidentifikasi pelaku pemboman sebagai Abu Amer al-Najdi. Mereka juga menerbitkan foto pelaku bom bunuh diri tersebut.

Sebelumnya pada Jumat (22/5), Kementerian Dalam Negeri Saudi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa seorang pembom bunuh diri memicu ledakan di sebuah masjid Syiah. Insiden menewaskan sedikitnya 21 orang.

"Telah ditetapkan bahwa seseorang meledakkan bom yang ia kenakan di pakaiannya selama Solat Jumat di masjid Ali Ibn Abi Taleb, di Kudeih, Qatif, ungkap pernyataan kementerian.

Dari gambar yang diunggah di media sosial tampak bangunan masjid hancur dan mayat berserakan. Sementara lantai dan pecahan kaca memenuhi halaman masjid.

Populasi Syiah di Saudi sebagian besar memang mendiami dua provinsi di timur yakni Qatif dan al-Ahsa. Ada sekitar 10-15 persen penduduk Syiah dari total populasi Saudi,

Serangan pada Jumat, merupakan yang pertama menargetkan komunitas Syiah di Saudi sejak November. Kala itu, kelompok bersenjata menewasan sedikitnya delapan orang dalam serangan yang juga terjadi di wilayah timur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement