Senin 25 May 2015 13:25 WIB

Banjir-Badai di Oklahoma Tewaskan Dua Orang, Ribuan Mengungsi

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Hazliansyah
Tornado di Oklahoma
Foto: time
Tornado di Oklahoma

REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS -- Dua orang tewas dan tiga orang hilang dalam bencana banjir dan badai di Texas dan Oklahoma, Ahad (24/5). Bencana tersebut mengancam ribuan rumah hingga membuat penghuninya harus dievakuasi.

Layanan Cuaca Nasional (NWS) melaporkan, banjir terjadi karena sungai meluap di bagian selatan Oklahoma dan pusat Texas. Banjir mengancam mulai dari pusat Iowa hingga Texas selatan. Hujan lebat masih diperkirakan terus turun.

NWS juga memperingatkan akan adanya tornado atau angin puting beliung.

''Penduduk tidak pernah melihat banjir seperti ini sebelumnya, mungkin dalam satu dekade terakhir, atau 25 tahun, bisa jadi lebih lama,'' kata ahli meteorologi NWS Kurt Van Speybroeck di Texas.

Helikopter telah dikerahkan untuk menyelamatkan penduduk yang menyelamatkan diri ke atap rumah. Lebih dari seribu orang telah dievakuasi dari 400 rumah di pusat Texas.

''Kami tidak pernah berpikir akan ada air setinggi ini dan menyebabkan kerusakan seketika,'' kata Hakim wilayah Hays, Bert Cobb dalam konferensi pers.

Juru bicara kepolisian juga melaporkan tiga orang hilang dan satu orang tidak dikenal ditemukan telah tewas di San Marcos.

Satu korban tewas lainnya adalah seorang staf pemadam kebakaran di Oklahoma, Kapten Jason Farley. Ia tewas ketika menyelamatkan 10 orang yang terperangkap di rumah mereka. Farley tersapu oleh badai dan tewas.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement