REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS -- Tim evakuasi Texas dan Oklahoma mencari 12 orang yang hilang akibat tersapu banjir bandang yang menerjang wilayah Texas. Banjir bandang ini juga menewaskan sedikitnya tiga orang.
Akibat bencana ini, 400 rumah dilaporkan hancur. Selain itu, 2 ribu warganya terpaksa mengungsi ke daerah yang lebih aman.
Seperti dilansir dari VOA News, Selasa (26/5), Gubernur Texas, Greg Abbott menyatakan keadaan darurat di 24 kabupaten negara bagian itu. Sebelumnya, 13 orang yang juga sempat hilang telah berhasil ditemukan.
Penduduk yang mengungsi dari rumah mereka mulai bergerak pada Minggu dan Senin. Banjir bandang ini diketahui sebagai bagian dari badai yang berasal dari Teluk Meksiko. Badai membentang jauh ke utara ke Great Lakes, lalu menyapu seluruh Amerika Serikat.
Badai juga menyebabkan tornado di Texas. Mobil dan truk terendam di kota Texas. Di mana Sungai Blanco juga mencapai tingkat tertinggi dalam kurun hampir satu abad.
Beberapa warga melarikan diri dari rumah mereka di mana jalan mulai banjir. Kota ini membuka penampungan darurat untuk rumah korban banjir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
