Selasa 26 May 2015 12:34 WIB

Myanmar Kembalikan 200 Manusia Perahu ke Bangladesh

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ilham
Manusia perahu Rohingya
Manusia perahu Rohingya

REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Myanmar telah membuat sebuah kesepakatan dengan negara tetangga Bangladesh untuk mengembalikan 200 migran Bangladesh yang diselamatkan pekan lalu, Selasa (26/5). Migran ini terbengkalai dalam perahu kayu di lautan.

Kesepakatan ini dicapai setelah pembicaraan dengan kementerian luar negeri Bangladesh, duta besar Myanmar di Bangladesh dan pejabat-pejabat Bangladesh di Myanmar. Pihak berwenang mengatakan, 200 warga Bangladesh tersebut adalah sebagian besar dari penumpang kapal.

Kapal tersebut berpenumpang 208 orang, delapan lainnya adalah Rohingya. Mereka diselamatkan angkatan laut Myanmar pada Jumat lalu, dalam kapal yang berangkat dari kota pelabuhan Chittagong dan Dhaka. Namun, tidak dijelaskan bagaimana nasib ke delapan warga Rohingya tersebut.

Beberapa diantara penumpang mengaku dipaksa dan dibohongi agar masuk ke kapal. ''Saya mengunjungi pantai Cox's Bazar, kemudian dua pria memaksa saya masuk perahu, mereka mengatakan telah membeli saya,'' kata seorang penumpang, Mohamod Mufa Zalhusin.

Menurutnya, kapal hendak menuju Thailand. Namun, mereka meminta tebusan 50 ribu taka (setara 643 dolar AS) agar Zalhusin bisa kembali ke Bangladesh karena tidak bisa masuk Thailand. Menurutnya, pengawasan dan keamanan di Thailand ketat.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement