REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert Blake mengapresiasi tindakan yang dilakukan Pemerintah Indonesia dalam menangani krisis pengungsi di Asia Tenggara.
Dia menyambut baik fakta Indonesia telah berinisiatif melakukan upaya pencarian dan penyelamatan secara mandiri untuk melihat apakah masih ada manusia perahu di tengah lautan.
Dubes Blake menyatakan apresiasinya tersebut setelah memberikan kuliah umum mengenai hubungan perdagangan Indonesia dan AS di Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Jakarta, Selasa (26/5).
Dia juga mengapresiasi kerja sama yang dilakukan Indonesia dengan negara-negara ASEAN lain yang terpengaruh dengan krisis pengungsi dari Teluk Benggala.
"Kami menyambut positif pula kesepakatan Indonesia dengan Malaysia yang bersedia menampung sekitar tujuh ribu pengungsi," katanya.
Pada awal tahun ini, sekitar 25 ribu imigran yang sebagian besar adalah suku Rohingya dan beberapa penduduk Bangladesh meninggalkan negara yang sebelumnya mereka tinggali dengan menggunakan kapal.