Selasa 26 May 2015 18:15 WIB

Ratusan Anak Dikabarkan Hilang di Italia

Anak hilang (ILustrasi)
Anak hilang (ILustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Lebih dari 600 anak telah hilang di Italia sejak 2009, demikian keterangan yayasan amal anak-anak Italia Telefono Azzurro (Telepon Biru) pada Senin (25/5), Hari Anak Hilang Internasional.

Pada kenyataannya lebih dari 15 ribu anak, di antaranya adalah orang asing, telah hilang di Italia selama 40 tahun belakangan, kata Kementerian Dalam Negeri Italia.

Kementerian tersebut bekerja sama dengan Telefono Azzurro mengenai masalah anak hilang. Anak-anak hilang karena berbagai sebab yang berkaitan dengan kesulitan hidup dan kemiskinan, kata Ernesto Caffo, Profesor Neuro-Psikiatri Anak di University of Modena dan Presiden Telefono Azzurro, dilansir Xinhua, Selasa (26/5).

"Banyak anak melarikan diri dari rumah mereka dengan harapan memperoleh hidup yang lebih baik di Italia atau luar negeri. Anak lain yang terlahir dari orang tua bermacam negara menjadi korban penculikan anak untuk orang tua internasional," katanya menjelaskan.

Tapi juga ada banyak kasus berkaitan dengan eksploitasi seks atau kerja pada anak di usia dini yang datang dari negara yang bermasalah.

Anak-anak seperti itu, yang seringkali tak disertai atau melarikan diri dari pusat imigrasi Italia, menjadi tak terlihat di kota besar dan dapat dengan mudah jatuh ke tangan penjahat yang memanfaatkan kerentanan mereka.

Fenomena itu telah meningkat tajam dalam beberapa tahun belakangan akibat meningkatnya aliran pendatang gelap ke Italia, sedangkan usia korban makin rendah.

Profesor tersebut menyeru pemerintah Eropa agar berbuat lebih banyak untuk menyambut anak-anak yang tak ditemani, melindungi mereka dan menemukan penyelesaian guna membantu mereka tumbuh di lingkungan yang sehat.

Hari Anak Hilang Internasional, yang jatuh pada 25 Mei, adalah hari saat semua orang di seluruh dunia memperingati anak-anak yang hilang yang telah menjadi korban kejahatan dan mendesak dilancarkannya upaya untuk menemukan mereka yang masih belum ditemukan.

Peringatan 25 Mei sebagai Hari Anak Hilang dimulai di Amerika Serikat pada 1983, beberapa tahun setelah Etan Patz (enam tahun) hilang dari satu sudut jalan di New York sewaktu ia berjalan ke sekolah.

Telefono Azzurro adalah bagian dari Jaringan Anak Hilang Global (GMCN), satu jaringan 22 lembaga mitra, penganjur Hari Anak Hilang Internasional.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement