Selasa 26 May 2015 19:38 WIB

Staf Mogok Kerja, Bandara Libya Batalkan Penerbangan

Rep: C07/ Red: Karta Raharja Ucu
Mogok kerja (ilustrasi)
Mogok kerja (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI -- Tiga bandara utama Libya membatalkan penerbangan pada Selasa (26/5) pagi. Penerbangan dibatalkan karena staf bandara mogok karena belum dibayar upahnya selama dua bulan.

Mogok kerja tersebut karena krisis keuangan di negara Afrika Utara, setelah produksi minyak kedua pemerintah menurun. Saat ini pihak berwenang sedang berjuang untuk membayar gaji, karena pendapatan minyak dan garis hidup negara itu telah merosot karena kekacauan dan ketidakstabilan.

"Staf mulai mogok kemarin karena mereka belum dibayar selama dua bulan. Mereka menuntut solusi cepat," kata Juru bicara Bandara Penanggulangan dampak Tripoli, Abdulsalam Buamoud, seperti disadur dari Reuters, Selasa (26/5).

Bandara Misrata, yang berada di timur kota Tripoli, membatalkan semua penerbangan karena alasan yang sama, kata seorang juru bicara. Bandara timur utama, Labraq, juga ditutup karena alasan yang sama.

Penerbangan di Tripoli dan Labraq mulai membuka penerbangan pada Selasa sore, namun Mohamed al-Ayab, salah satu demonstran di bandara Misrata, mengatakan aksi demo lebih akan terjadi sepanjang pekan sampai tuntutan mereka telah bertemu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement