REPUBLIKA.CO.ID,BERLIN -- Bayi kembar empat yang lahir secara prematur dari seorang wanita berusia 65 tahun masih dalam perawatan intensif.
Statusnya masih kritis meski mengalami perbaikan dengan mengalami peningkatan sedikit berat badan dan sedang diberi air susu ibu lewat tabung makan.
Seperti dilansir ABC News, Rabu (27/5), ibu berusia 65 tahun, Annegret Raunigk kondisinya kembali normal 48 jam setelah melahirkan. Dia melahirkan dengan cara operasi caesar dan melahirkan seorang anak perempuan dan tiga orang anak laki-laki dalam usia kehamilan 26 minggu di Rumah Sakit Charite, Berlin.
Raunigk sudah memiliki 13 anak. Namun, ia berharap memiliki empat anak kembar yang dikandungnya melalui inseminasi buatan.
Raunigk menolak dugaan banyak pihak bahwa dia mempertimbangkan pengurangan embrio secara selektif. Dia juga menepis kekhawatiran tentang risiko melahirkan kembar empat saat usianya sudah baya.
Anak tertua Raunigk berusia 44 tahun mengatakan, ibunya memutuskan untuk memiliki lebih banyak anak ketika adik bungsunya yang berusia sembilan tahun meminta adik lelaki atau perempuan.