Kamis 28 May 2015 10:40 WIB

Astaghfirullah, Kartun Nabi Muhammad akan Ada di Bus dan Kereta di Washington

blogger dan aktivis anti-islam, pamela geller
Foto: amilimani.com
blogger dan aktivis anti-islam, pamela geller

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Ratu Anti-Islam, penyelenggara kontes menggambar Nabi Muhammad, Pamela Galler, kembali berulah. Pamela dikabarkan telah mengajukan iklan kepada otoritas angkutan Washington DC untuk menampilkan gambar pemenang dari kontes kartun, di seluruh fasilitas kota.

"Menggambar Muhammad tidak ilegal di bawah hukum Amerika, tetapi hanya di bawah hukum Islam," kata Geller, kepala Amerika Freedom Defense Initiative (AFDI), dalam postingannya di laman Breitbart, dilansir NYDailynews, Kamis (28/5).

"Kita tidak bisa tunduk kepada terorisme," tegas Pamela.

Pemenang lomba menggambar nabi sendiri adalah Bosch Fawstin, salah seorang mantan muslim yang murtad tak lama berselang usai pemboman 9/11. Pamela, optimistis karya-karya terbaik bisa ditampilkan di sejumlah Bus, kereta, Stasiun, dan Halte di kota Washington.

Seorang juru bicara otoritas, dilaporkan telah menerima iklan pada Jumat pekan lalu. "Saat ini sedang proses review standar kami," ujar sumber yang tak diungkap identitasnya.

Sebelumnya, kontes menggambar Muhammad diselenggarakan pada 3 Mei  di sebuah pusat komunitas pinggiran kota Dallas. Kontes sendiri berakhir ricuh usai terjadi dua baku tembak antara polisi dengan dua pemuda yang menembakkan peluru ke kerumunan acara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement