Kamis 28 May 2015 14:45 WIB

Menhan AS: Hentikan Pembangunan di Laut Cina Selatan

Rep: Stevy Maradona / Red: Ani Nursalikah
Kapal Cina berpatroli di Laut Cina Selatan
Foto: chinasmack.com
Kapal Cina berpatroli di Laut Cina Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, PEARL HARBOUR -- Menteri Pertahanan Amerika Serikat Ashton Carter mengeluarkan pernyataan paling tegasnya terkait Laut Cina Selatan. Carter meminta semua pihak yang bersengketa di Laut Cina Selatan menghentikan pembangunannya di pulau-pulau terkait.

Seperti dilaporkan wartawan Republika Stevy Maradona dari pangkalan militer angkatan laut AS di Hawaii, Carter  mengeluarkan dua pernyataan penting. Pertama, AS ingin ada jalan keluar yang damai soal saling klaim wilayah di Laut Cina Selatan.

Carter menambahkan, AS ingin semua pihak yang bersengketa secepatnya menghentikan reklamasi pulau yang saat ini masih terjadi. "Kami juga menentang militerisasi di pulau-pulau itu," ujar dia, Rabu (27/5).

Kedua, Carter menegaskan AS akan tetap terbang, berlayar, dan beroperasi di perairan internasional sesuai dengan hukum internasional. Ini berlaku tidak hanya di Laut Cina Selatan, tapi juga di seluruh dunia.

Kemudian Carter menilai aksi Cina di Laut Cina Selatan memperlihatkan negara tersebut kehabisan langkah dalam penyelesaian sengketa. Langkah itu adalah norma internasional yang menggarisbawahi arsitektur keamanan di Asia Pasifik dan konsensus regional soal sengketa wilayah.

Apa yang dilakukan Cina, sambung dia, justru membuat negara-negara yang bersengketa di kawasan bersatu dalam  cara yang baru. Negara-negara ini meminta keterlibatan AS di Asia Pasifik.

"Kami akan memenuhi permintaan itu. Kami akan menjadi kekuatan yang menjaga keamanan di Asia Pasifik dalam dekade yang akan datang," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement