REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Dalai lama mendesak sesama pemenang nobel perdamaian, Aung San Suu Kyi untuk berbuat lebih banyak untuk membantu kaum muslim Rohingya. Suu Kyi disebut Dalai Lama sebagai orang yang paling dekat dan paling memungkinkan untuk bertindak cepat.

"Ini sangat menyedihkan, saya berharap Suu Kyi bisa melakukan sesuatu," ujar Dalai Lama seperti dilansir AFP, Kamis (28/5).

Dalai lama percaya, Suu Kyi sebagai tokoh yang cinta perdamaian dan selama ini sudah berusaha untuk menciptakan perdamaian bisa melakukan sesuatu untuk para pengungsi Ronghiya. Pasalnya, masalah ini sudah menjadi sorotan internasional.

Dalai menilai, krisis ini merupakan kondisi mengerikan dan salah satu bentuk diskriminasi yang kejam. Jutaan muslim Ronghiya terancam hidupnya sebab pembantai yang terjadi pada mereka.

Dalai selaku orang yang pernah memiliki pengalaman hidup yang sama seperti diasingkan di buang dari negaranya mengatakan kepedulian tak cukup. Ronghiya butuh langkah progresif untuk segera membenahi hidup mereka.

Jutaan muslim Ronghiya harus melarikan diri dari tanah mereka ke negara tetangga untuk mencari suaka perlindungan. Langkah ini diambil mereka meski risikonya beberapa pekan terombang ambing di lautan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika