Jumat 29 May 2015 04:33 WIB

Usai Banjir Bandang di Oklahoma, Ular Menyasar ke Kediaman Warga

Rep: C26/ Red: Julkifli Marbun
Ular
Foto: bbc uk
Ular

REPUBLIKA.CO.ID, OKLAHOMA -- Hujan deras hingga menyebabkan banjir bandang di Texas dan Oklahoma beberapa waktu lalu telah surut. Namun, setelah itu warga justru dikejutkan dengan temuan beberapa ular besar di rumah mereka bekas terendam banjir.

Salah seorang warga bernama Jeff Lara mengaku menemukan ular sepanjang sekitar 1,22 meter di kediamannya.

"Saya membuka penutup panggangan saya dan dia melompat," kata Lara, yang tinggal Edmond, sebelah utara Oklahoma City.

Para pejabat satwa liar telah memperingatkan bahwa banjir di Texas dan Oklahoma akan mendatangkan ular, buaya dan reptil lainnya untuk mencari lahan kering di daerah-daerah berpenduduk. Mereka yang didatangi langsung memanggil panggilan untuk bantuan, tapi Lara mencoba menyelesaikan masalah  sendiri.

Ia mencoba menangkap ular tersebut dengan sekop. Setelah itu ia buang ke luar rumah di mana ular tersebut langsung merayap pergi. Beruntung tidak ada korban luka akibat amukan ular.

Dilaporkan pula ditemukan ular tidak berbisa hampir sepanjang dua meter di daerah lainnya. Banjir awalnya membuat masyarakat mengungsi makhluk, begitupun dengan hewan. Layanan hewan liar mengatakan diperkirakan ada lebih dari 1.000 ular  yang mungkin menyasar ke rumah-rumah warga di sekitar Texas dan Oklahoma.

"Yang penting adalah untuk tidak mencoba dan membunuh ular karena mereka bisa menyerang balik. Jika Anda mencoba untuk memukulnya dengan sesuatu, maka ular akan menyerang dan mempertahankan diri," kata petugas satwa liar Bonnie Bradshaw.

Polisi telah memperingatkan orang tua untuk menjaga anak-anak dari sungai karena air yang masih besar. Dikhawatirkan pula musim banjir adalah musim kawin bagi buaya sehingga akan sangat membahayakan bila bertemu mereka. Pasalnya buaya akan lebih agresif jika memasuki masa musim kawin.

Ancaman lain yang juga tidak kalah bahaya adalah sengatan semut api. Setelah banjir semut akan beredar mengintai di daerah sekitar perairan banjir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement