REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Ledakan bom mobil di dua hotel di Baghdad, Irak telah menewaskan sedikitnya 10 orang. Sementara puluhan lainnya terluka. Ledakan terjadi tepat sebelum tengah malam (21:00 GMT) hingga terdengar di pusat kota.
Dilansir Aljazeera, Jumat (29/5), bom pertama dilaporkan meledak di dekat Babylon Hotel, sebuah hotel mewah yang menghadap ke sungai Tigris. Pejabat pemerintah sering mengadakan pertemuan dan konferensi pers di hotel ini. Bom mobil kedua meledak beberapa menit kemudian di daerah dekat Meridian Hotel dan sebuah klub populer yang biasanya ramai pada hari Kamis.
Titik ledakan seperti telah direncanakan. Reporter Al Jazeera, Imran Khan melaporkan dari Baghdad, kedua hotel itu sering dikunjungi oleh anggota LSM dan wartawan. Khan menyebut ledakan itu cukup signifikan mengingat kedua hotel itu dikenal memiliki standar keamanan yang tinggi dan kendaraan yang lewat benar-benar diperiksa.
Pemerintah Irak menerapkan jam malam di Baghdad awal tahun ini dalam upaya memulihkan keamanan ibukota setelah serangkaian pertempuran dengan pejuang ISIS yang telah menguasai sebagian besar negara. Namun, tingkat pemboman di Baghdad juga telah meningkat sejak itu.