Jumat 29 May 2015 07:38 WIB
Pengungsi Rohingya

Dalai Lama Desak Suu Kyi Lindungi Muslim Rohingya

Dalai Lama
Foto: AP
Dalai Lama

REPUBLIKA.CO.ID, TIBET -- Dalai Lama, mendesak pemenang nobel perdamaian Aung San Suu Kyi, untuk berani berbicara melindungi muslim Rohingya. Apalagi di tengah krisis kemanusiaan dan penganiayaan yang dihadapi muslim Rohingya di Myanmar

Dikutip dari The Australian, pemimpin spiritual Buddha di Tibet itu menyatakan, dunia saat ini tak bisa mengabaikan nasib lebih dari 3 ribu migran yang terdampar di beberapa negara. Mereka, bahkan ini harus menghadapi para pedagang manusia dan baru bisa bebas setelah keluarganya membayar sejumlah uang.

"Ini takkan selesai, hanya dengan kita mengatakan bagaimana menolong orang-orang ini," tutur dia dikutip dari Indian Express, Kamis (29/5).

Ia menambahkan, takkan cukup bagi masyarakat dunia hanya berbicara. Ia pun merasa ada yang salah dengan cara berpikir masyarakat dengan membiarkan muslim Rohingya mengalami penderitaan.

"Para pengungsi campuran Bangladesh miskin yang mencari penghidupan yang layak dan muslim Rohingya yang melarikan diri akibat penganiayaan mayoritas Buddha Myanmar," ungkap dia.

Dalai Lama dalam pertemuan menyatakan telah membahas ROhingya dengan Suu Kyi. Hanya saja Suu Kyi menyebut masalah itu sagat rumit. "Tapi terlepas dari itu saya merasa dia harus melakukan sesuatu," ungkap dia.

Suu Kyi, adalah seorang pahlawan internasional karena selama bertahun-tahun harus menjadi tahanan rumah. Ia menentang junta militer yang selama ini memerintah Myanmar.

Sayangnya, ia yang dibebaskan di 2010 tetap diam melihat penganiayaan terhadap muslim Rohingya. Ia bahkan menyebut tak pernah berusaha menjadi pembela Hak Asasi Manusia.

Sejumlah kritik menyebut alasan dia tak membela muslim Rohingya adalah karena ingin jadi presiden. Jika Suu Kyi membela muslim Rohingya maka kemungkinan pendukungnya akan menarik dukungan darinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement