REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Pengeboman yang dilakukan di dua hotel terkemuka di Baghdad, Kamis (28/5) malam waktu setempat menewaskan 15 orang dan 42 orang terluka. Seorang anggota parlemen memperingatkan rentannya wilayah tersebut terhadap serangan lebih lanjut.
Pemboman ganda itu terjadi ketika dua bom mobil secara terpisah meledak di tempat parkir Cristal dan Hotel Sheraton. Polisi setempat mengatakan, bom diledakan dengan menggunakan remote control.
Laporan awal menyebutkan 10 orang tewas dan 27 orang terluka, namun jumlah korban bertambah. Dua ledakan tersebut menghancurkan jendela hotel yang baru saja direnovasi. Serangan ini menunjukkan keberanian militan beroperasi di dalam ibukota.
Rupanya, polisi mengaku menemukan bom mobil ketiga di dekat Hotel Babil. Beruntung, bom tersebut dapat dijinakkan pada Jumat (29/5) pagi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
