Sabtu 30 May 2015 13:38 WIB

Pasukan Keamanan Pakistan Buru Kelompok Pembajak Bus

Rep: c 07/ Red: Indah Wulandari
  Tentara Pakistan saat latihan militer bersama dengan pasukan Arab Saudi di Shamrakh, Arab Saudi, Senin (30/3).
Foto: AP/SPA
Tentara Pakistan saat latihan militer bersama dengan pasukan Arab Saudi di Shamrakh, Arab Saudi, Senin (30/3).

REPUBLIKA.CO.ID,BALUCHISTAN -- Pasukan keamanan Pakistan melancarkan operasi besar, Sabtu (30/5) untuk memburu orang-orang bersenjata yang membajak dua bus dan menewaskan 19 penumpangnya di barat daya negara itu.

"Sebanyak 200 tentara mengambil bagian dalam operasi di provinsi Baluchistan yang bergolak di negara itu, di mana telah terjadi pemberontakan dan peningkatan kekerasan dalam beberapa pekan terakhir," kata pejabat negara paramiliter Korps Perbatasan dilansir dari the Associated Press, Sabtu (30/5).

Sebelumnya, sekitar 20 orang bersenjata membajak dua bus di provinsi Baluchistan yang berada di barat daya Pakistan. Sebanyak 19 penumpang tewas dalam aksi pembajakan bus tersebut.

Menteri Dalam Negeri Sarfaraz Bugti dilansir Alarabiya, Sabtu (30/5) mengatakan, kelompok bersenjata itu membiarkan sekitar 50 penumpang pergi dan menculik setidaknya 25 orang untuk dibawa ke pegunungan.

Saat kejadian, pasukan keamanan langsung mengepung dan memerangi orang-orang bersenjata, dan mampu menolong enam penumpang, salah satunya terluka.

Menteri Informasi Abdur Rahim Ziaratwal mengatakan, para penculik membunuh 19 penumpang dan meninggalkan tubuh mereka di belakang bus, mereka dibunuh karena melarikan diri ke pegunungan. Dia mengatakan, para penyerang masih menyandera beberapa penumpang, maka operasi penyelamatan bagi para korban pun masih berlangsung.

Para pelaku diduga merupakan para pemberontak yang menuntut adanya otonomi yang lebih besar dari gas dan sumber daya mineral provinsi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement