Ahad 31 May 2015 08:52 WIB

Interpol Rusia Minta Polisi Inggris Halangi Lelang Lukisan Curian

Lukisan Evening in Cairo karya Ivan Aivazovsky.
Foto: thepeninsulaqatar.com
Lukisan Evening in Cairo karya Ivan Aivazovsky.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Biro Interpol Rusia mengirimkan permintaan kepada polisi Inggris untuk menghalangi lelang sebuah lukisan karya artis ternama Rusia karena lukisan tersebut 'curian', kata Kementerian Dalam Negeri Rusia dalam pernyataan, Sabtu (30/5).

Kementerian itu mengatakan bahwa lukisan berjudul Evening in Cairo karya Ivan Aivazovsky tersebut "dicuri pada 1997 dari koleksi pribadi di kota Moskow".

Lukisan dibuat pada 1870 itu terdaftar dalam laman rumah lelang Sotheby's, dengan perkiraan nilai 1,5-2 juta poundsterling atau sekitar Rp 20-30 miliar, sebagai bagian dari koleksi lukisan Rusia, yang akan dilelang pada 2 Juni.

"Bahwa sebuah lukisan dengan skala dan kualitas seperti ini tidak dilihat publik selama lebih dari 70 tahun adalah luar biasa dan memberikan peluang istimewa bagi kolektor karya-karya besar Aivazovsky," demikian tertulis dalam katalog Sotheby's.

Pihak Sotheby's mengatakan kepada Reuters bahwa mereka mendengar adanya klaim bahwa lukisan tersebut adalah curian, namun hasil penelusuran mereka tidak menemukan lukisan itu dalam data karya seni yang dicuri, termasuk data yang didistribusikan oleh Kementerian Kebudayaan Rusia.

"Sotheby's juga menghubungi polisi Moskow yang memastikan mereka tidak memiliki informasi bahwa lukisan dalam lelang Sotheby's itu merupakan lukisan yang diduga dicuri. Sotheby's tengah berkomunikasi dengan pihak yang mengklaim lukisan yang diduga curian itu," kata Sotheby's dalam pernyataan.

Ivan Aivazovsky yang hidup pada 1817-1900 merupakan artis ternama berdarah Rusia-Armenia yang dikenal dengan lukisan pemandangan dan lautnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement