Ahad 31 May 2015 03:52 WIB

Presiden American Express Meninggal Dalam Pesawat

Rep: c34/ Red: Esthi Maharani
American Express
Foto: Istimewa
American Express

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Presiden American Express, Edward Gilligan, tutup usia pada Jumat (29/5). Pimpinan perusahaan multinasional di bidang jasa keuangan itu pingsan dan meninggal dalam pesawat menuju New York setelah perjalanan bisnis dari Tokyo.

Kabar tersebut diumumkan oleh Kenneth Chenault I, American Express Chairman dan Chief Executive Officer. Chenault mengabarkan kepada karyawan American Express bahwa Ed Gilligan, panggilan akrab mendiang, telah wafat pada usia 55 tahun karena sakit.

"Ini sangat menyakitkan dan tak terbayangkan bagi kami semua yang telah beruntung pernah bekerja dengan Ed,” katanya.

Semasa hidupnya, Ed dikenang sebagai seseorang yang sangat mencintai American Express. Selama bertahun-tahun, ia meniti karir dengan penuh dedikasi.

“Dia mengabdikan seluruh karirnya untuk perusahaan ini, mulai sebagai magang 35 tahun yang lalu, menuju posisi Wakil Ketua pada tahun 2007 dan Presiden pada tahun 2013,” ungkap Chenault.

Belum ada keterangan rinci mengenai penyebab kematian Ed Gilligan. Ia wafat meninggalkan istrinya, Lisa, dan empat anak mereka, Katie, Meaghan, Kevin, dan Shane.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement