Ahad 31 May 2015 04:52 WIB

Cerita Budak Seks ISIS

Pengungsi di Irak dan Suriah korban kebiadaban ISIS.
Foto: Reuters
Pengungsi di Irak dan Suriah korban kebiadaban ISIS.

REPUBLIKA.CO.ID, Seorang remaja Yazidi, Delal Sindy berhasil melarikan diri dari tawanan ISIS. Ia pun bercerita tentang sembilan bulan masa tahanan.

Perempuan berusia 17 tahun itu mengatakan dijual ke seorang pejuang ISIS. Ia mengaku sering dipukuli, disiksa, disiram air panas, bahkan diperkosa beramai-ramai.

Kini, ia diyakini sedang hamil tiga bulan. Dulu ia dilelang setelah militan menyerbu kota Sinjai. Ia mengatakan banyak perempuan bernasib sepertinya. Bahkan, sebelum dilelang, para perempuan dites dan diperiksa apakah masih perawan atau tidak.

"Hari saya dan kakak saya dijual adalah hari terakhir saya melihat ibu saya. Saya tidak akan pernah lupa ketika ibu menangis dan menarik rambutnya ketika mereka membawa kami," katanya seperti dikutip The Independent, Sabtu (30/5).

Ia mengatakan militan chechnya yang menyebut dirinya Al Russiyah dan tim pengawal akan memaksanya untuk membaca ayat Al Quran sambil melakukan penyiksaan.

Ia berhasil melarikan diri ketika Al Russiyah dan pengawalnya tewas oleh pasukan Peshmerga dekat Sinjar.

"Saya mencoba untuk melupakan semuanya, tapi bahkan ketika saya menutup mata, saya melihat mereka di depan mata. Rasanya saya ingin bunuh diri," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement