Kamis 02 Jul 2015 01:07 WIB

Bom Sasar Kunjungan Wapres Nigeria

Rep: c34/ Red: Satya Festiani
bom mobil meledak di depan stasiun televisi negara di Kota Maiduguri di timur Nigeria dan menewaskan 17 orang
Foto: AFP
bom mobil meledak di depan stasiun televisi negara di Kota Maiduguri di timur Nigeria dan menewaskan 17 orang

REPUBLIKA.CO.ID, MAIDUGURI -- Dua pelaku bom bunuh diri meledakkan diri di dekat sebuah rumah sakit di Maiduguri, timur laut Nigeria, Rabu (1/7). Insiden yang melukai dua orang itu terjadi tak lama setelah kedatangan Wakil Presiden Yemi Osinbajo di kota tersebut.

Ledakan pertama terjadi sekitar pukul 11:30 (1030 GMT) di dekat pintu gerbang rumah sakit. Sabtu lalu, kejadian serupa terjadi di rumah sakit yang sama di mana pembom bunuh diri menewaskan tiga orang dan melukai 16 lainnya.

"Ledakan kedua terjadi dua menit setelah yang pertama, membunuh pembom dan melukai dua orang lain di dekatnya," kata Mohammed Haruna, saksi mata sekaligus sumber militer yang membantu evakuasi di tempat kejadian.

Reuters merilis, belum jelas apakah bom bunuh diri itu sengaja mengincar Wapres atau kembali menargetkan rumah sakit. Wapres Osinbajo mengunjungi kamp-kamp tempat 1,5 juta orang mengungsi dari konflik akibat pemberontakan kelompok militan, yang berjarak 10 km dari lokasi ledakan bom.

Maiduguri telah menjadi target dari beberapa serangan sejak Muhammadu Buhari, presiden negara berpenduduk paling padat di Afrika itu membuat pusat komando untuk kampanye melawan militan Boko Haram. Rumah sakit di pinggiran Maiduguri, yang keamanannya tidak selalu seketat di jantung ibukota negara bagian Borno, sering menjadi sasaran bom.

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement