REPUBLIKA.CO.ID, CANBERA -- Dua anggota parlemen dari partai liberal mengusulkan RUU pernikahan sesama jenis bulan depan. Usulan ini juga akan didukung oleh dua anggota dari kelompok independen dan dua anggota lain dari partai buruh.

Perdana Menteri Tony Abbot menyambut usulan ini dengan menyerahkan keputusan kepada seluruh Parlemen. “Untuk keputusan sebesar ini, yang berhak menentukan adalah Parlemen, bukan pihak tertentu,” kata Abbott, seperti dilansir Dailymail, Kamis (2/7).

Usulan ini pertama kali diusung oleh pemimpin kelompok oposisi, Bill Shorten. Banyak yang mengira usulan ini tidak akan lolos. Namun, dukungan parlemen justru membengkak beberapa bulan terakhir. Ini juga dipicu oleh serangkaian kemenangan atas kampanye pernikahan sejenis, terutama di Amerika dan Irlandia.

Hal ini langsung direspon oleh Shorten dengan menyatakan harapannya agar Abbott memperbolehkan Partai Liberal untuk melakukan jajak pendapat. RUU ini akan mulai dibahas 11 Agustus mendatang. “Seperti jutaan warga Australia, harapan saya hanya agar kita dapat mewujudkan kesetaraan dalam pernikahan,” kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika