REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kelompok anti Islamofobia Tell MAMA menyebut, pameran kartun Nabi Muhammad SAW yang akan digelar di London berniat untuk menyakiti dan membuat marah Muslim. Hal itu pun berkontradiksi dengan klaim pihak penyelenggara pameran Sharia Watch UK yang bertujuan untuk mendukung kebebasan berekspresi.
Direktur Tell MAMA, Fiyaz Mughal beralasan kehadiran Geert Wilders sebagai pembicara dalam pameran tersebut merupakan bukti pendapatnya. "Mengundang orang yang sedang menunggu persidangan terkait kebencian rasial di Belanda susah diterima sebagai kampanye yang masuk akal," ujar Mughal seperti dikutip the Independent, Kamis (2/7).
Wilders adalah politisi Belanda yang dikenal luas berpandangan anti-Islam. "Jangan bodohi kami bahwa pameran ini untuk menguji batas kebebesan berpendapat," ujar Mughal.
Sharia Watch UK akan menggelar pameran kartun Nabi Muhammad di London pada September 2015. Pameran tersebut akan menampilkan kartun Nabi Muhammad yang dikirimkan seniman dan pendukung majalah satir daring Vive Charlie. Direktur Sharia Watch, Anne Marie Waters menyebut hal ini bukan untuk menyinggung orang melainkan perjuangan untuk kebebasan berekspresi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
