Jumat 03 Jul 2015 17:27 WIB

PM Malaysia Diduga Tersangkut Kasus Korupsi

Rep: Gita Amanda/ Red: Ani Nursalikah
Malaysia's Prime Minister Najib Razak makes an announcement on the latest development on the missing Malaysia Airlines MH370 plane at Putra World Trade Center in Kuala Lumpur March 24, 2014.
Foto: Reuters/Edgar Su
Malaysia's Prime Minister Najib Razak makes an announcement on the latest development on the missing Malaysia Airlines MH370 plane at Putra World Trade Center in Kuala Lumpur March 24, 2014.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Lembaga antikorupsi Malaysia sedang menyelidiki sebuah laporan The Wall Street Journal terkait aliran dana ke rekening pribadi Perdana Menteri Malaysia Najib Razak. Laporan menyatakan hampir 700 juta dolar dana masuk ke rekening tersebut.

Juru bicara Komisi Antikorupsi Malaysia, Rohaizad Yaakob mengatakan lembaganya sedang mengkaji hal tersebut. "Jika ada korupsi, kami akan menyelidiki," kata Rohaizad.

Setelah laporan tersebut, ringgit Malaysia jatuh ke level terendah terhadap dolar Amerika Serikat dalam 10 tahun terakhir. Penyelidikan ini menandai pertama kalinya Najib terkait langsung dengan penyelidikan dalam kasus korupsi.

Laporan Wall Street Journal mengutip dokumen dari penyelidikan pemerintah. Laporan menyatakan, ada lima deposito ke rekening Najib. Dua transaksi terbesar senilai 620 juta dan 61 juta dolar AS melalui rantai perusahaan 1MDB pada Maret 2013 selama kampanye pemilu Malaysia.

sumber : AP/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement