REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis mengumumkan pengunduran diri di blog pribadinya, pasca pemungutan suara Ahad (5/7) lalu. Pernyataan tersebut dikeluarkan saat para kreditur Eropa berebut menanggapi pemilihan yang memenangkan suara "Tidak" untuk bailout Yunani.
"Segera setelah pengumuman hasil referendum, saya dibuat sadar pada preferensi tertentu dari beberapa peserta Eurogroup, dan berbagai macam mitra, ketidakhadiran saya dari pertemuan tersebut, gagasan penilaian Perdana Menteri yang berpotensi membantunya dalam mencapai kesepakatan. Untuk alasan ini saya mundur dari Departemen Keuangan," tulis Varoufakis di blog pribadinya.
Dilansir Aljazirah, sementara itu para pemimpin Unir Eropa berebut menyatakan respon pada Senin (6/7) setelah menangnya suara "tidak" dalam pemilihn Ahad lalu.
Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Francois HOllande diperkirakan akan bertemu di Paris pada Senin. Pertemuan digelar pasca mereka menyerukan pertemuan puncak darurat zona euro.
Presiden Uni Eropa Donald Tusk mengatakan, pertemuan akan diselenggarakan pada Selasa (7/6). Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker mengatakan "Tidak"nya Yunani akan mengarah pada "Tidak ke Eropa". Ia diharapkan akan berbicara dengan Bank Sentreal Eropa (ECB) dan para menteri keuangan zoa euro pada Senin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
