REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Masyarakat Kota Badia del Valles di Sapanyol dikejutkan oleh merpati yang dipaksa memakan pakan burung yang sudah dicampurkan dengan pil kontrasepsi. Pemberian gandum khusus itu untuk menangkal lonjakan spesies merpati tersebut.
Dilansir Mirror, Selasa (15/7), para pejabat di Kota yang dekat dengan Barcelona ini mengatakan, ribuan merpati ini selalu pergi ke tempat wisatawan.
Seorang juru bicara balai kota mengatakan, sepasang burung merpati di situ dapat menghasilkan 48 merpati baru dalam setahun. Hal itu akan membuat kelebihan populasi bagi spesies itu.
Karena itu, kata dia, tiga wadah khusus berisi gandum telah dipasang di setiap atap. Gandum itu telah dicampur dengan obat yang disebut Nicarbazin. Obat itu berfungsi sebagai obat kontrasepsi untuk burung.
Pejabat Kota Badia berharap banyak pada program perencanaan populasi merpati itu. Diharapkan sebanyak 80 persen dari merpati di kota itu akan berkurang dalam waktu empat sampai lima tahun ke dapan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
