Selasa 21 Jul 2015 06:55 WIB

Pengusaha Rusia Sponsori Rp 1,3 Triliun untuk Cari Alien

Stephen Hawking
Foto: AP
Stephen Hawking

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON -- Seorang pengusaha Rusia meluncurkan proyek untuk mencari makhluk asing atau alien. Pencarian ini didukung oleh para ilmuwan termasuk Stephen Hawking dan Frank Drake. Yuri Milner, pengusaha Rusia tersebut meluncurkan sebuah proyek 100 juta dollar AS atau sekitar Rp 1.300 miliar untuk sebuah misi yang disebut 'Breakthrough Listen'.

Proyek ini memberikan peluang bagi ilmuwan yang menjanjikan bisa menemukan kehidupan manusia selain di bumi. Motivasinya adalah dia yakin ada peradaban lain yang bisa mengajarkan manusia bagaimana menangani sumber daya alam di bumi. Dia juga akan meluncurkan proyek lain yang diberi nama 'Breaktrhrough Message' untuk memberikan pesan kepada alien. Pesan terbaik akan mendapatkan hadiah 1 juta dollar AS.

Dilansir dari laman The Independent, proyek ini akan memberikan gambaran bagi ilmuwan untuk mencari kehidupan di planet lain secara lebih baik dibandingkan smeua usaha yang telah dilakukan saat ini. "Data akan terbuka dalam sejarah ilmu pengetahuan," kata dia.

Hawking mengatakan perbedaan proyek ini dan proyek-proyek pencarian kehidupan selain di bumi yang telah dilakukan sebelumnya terletak pada peningkatan sumber daya. Termasuk tambahan waktu, teleskop dan data-data yang lebih serta kemampuan untuk mengolah data. Satu-satunya pencari utama untuk mencari 'kehidupan lain' yakni SETI (Search for Extraterrestrial Intelegence).

Secara global sekitar 2 juta dollar AS per tahun dihabiskan untk SETI. Namun, kemajuan teknologi yang ada saat ini memungkinkan para ilmuwan untuk memantau beberapa miliar frekuensi radio pada satu waktu, bukan lagi beberapa juta. Dalam satu hari, proyek ini bia mencari data lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Data ini akan tersedia untuk umum dan semua perangkat yang dikembangkan selama pencarian tersebut akan dibuat open source sehingga semua orang bisa menggunakannya.

Hawking mengingatkan bahwa peradaban yang semakin maju juga bisa salah. Bisa jadi, alien memandang manusia tidak lebih berharga dibandingkan bakteri. Frank Drake, ilmuwan lain yang mendukung proyek ini juga mengayatakan kritikannya terhadap rencana 'Breakthrough Message'. Dia khawatir akan ada pesan yang bisa menyinggung alien sehingga bisa jadi alien tidak senang dengan apa yang dilakukan oleh manusia. Proyek pengiriman pesan ini menurut dia akan membuang-buang dana yang terbatas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement