Kamis 30 Jul 2015 07:56 WIB

Pesawat MH370 Sudah Ditemukan?

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ilham
Pencarian pesawat MH370 terus dilakukan
Foto: AP Photo/Rob Griffith
Pencarian pesawat MH370 terus dilakukan

REPUBLIKA.CO.ID, REUNION -- Sebuah babak baru muncul dalam pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang lebih dari setahun lalu. Polisi di pulau Reunion, samudra Hindia Prancis menemukan puing pesawat yang terdampar di area pantai Saint-Andre de la Reunion pada Rabu (29/7).

Seorang pejabat AS yang tak disebut namanya mengatakan pada AP bahwa penyidik keselamatan udara telah menerima peringatan kemungkinan tinggi, bahwa puing adalah komponen sayap unik milik Boeing 777. Pesawat MH370 memiliki model yang sama.

Penyidik menyebut komponen tersebut sebagai 'flaperon' yang merupakan bagian dari sayap 777. Ahli penerbangan Prancis, Xavier Tytelman mengunggah foto kesamaan puing yang baru ditemukan dengan flaperon Boeing 777 dalam akun Twitternya @PeurAvion.

Seorang mantan penyidik biro keselamatan transportasi nasional Greg Feith mengatakan, nomor seri dari puing bisa menunjukan keterkaitan atau tidaknya puing dengan MH370. Tytelman mengatakan, ia bisa melihat sebagian dari nomor seri, yaitu BB670 pada puing.

Meski demikian, nomor seri bisa saja tidak cocok dengan Boeing 777. Puing sepanjang sekitar dua meter tersebut ditemukan jauh di barat Australia, mendekati benua Afrika.

Meski demikian, dalam pernyataannya, pemerintah Australia mengatakan jika memang puing berasal dari MH370, maka itu sesuai dengan analisis dan modeling selama ini bahwa pesawat berada di Samudra Hindia. "Ini konsisten dengan teori selama ini bahwa pesawat jatuh di area 46 ribu mil persegi bagian tenggara Australia," kata kepala komisi biro keselamatan transportasi Australia, Martin Dolan.

Penemuan ini menjadi sebuah petunjuk baru tentang misteri hilangnya MH370 yang membawa 239 penumpang dan awak pesawat. Pihak berwenang baik dari Malaysia, Australia dan Cina mulai menyelidiki segala kemungkinan.

sumber : Guardian
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement