REPUBLIKA.CO.ID, MIAMI -- Hillary Clinton mengatakan akan mendesak anggota parlemen AS pada Jumat (31/7) untuk mencabut embargo perdagangan terhadap Kuba dan mendorong oposisi Partai Republik melakukan normalisasi hubungan setelah kebijakan yang gagal pada masa lalu.
Clinton yang merupakan calon terdepan dalam nominasi presiden 2016 dari Partai Demokrat akan membuat permohonannya dalam pidatonya di Miami.
"Ia akan menyoroti argumen Republik yang menentang peningkatan hubungan yang merupakan bagian dari kebijakan yang gagal dari masa lalu dan berpendapat harus melihat ke masa depan untuk memajukan nilai-nilai dan kepentingan untuk terlibat dengan Kuba dan mengatasi pelanggaran hak asasi manusia," kata tim kampanye Hillary, Rabu (29/7).
Presiden Barack Obama membuat daya tarik sendiri dalam kongres pada 1 Juli untuk mengakhiri embargo yang melumpuhkan Kuba, tetapi Senat yang dipimpin Partai Republik dan DPR telah bergeming atas keinginan Obama tersebut.
Obama memberi lampu hijau pada 2013 untuk melakukan perundingan rahasia antara AS dan Kuba.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
