Kamis 30 Jul 2015 16:39 WIB

David Cameron akan Deportasi Imigran Gelap

Rep: C23/ Red: Ani Nursalikah
Perdana Menteri Inggris David Cameron menggelar jumpa pers seusai melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/7).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Perdana Menteri Inggris David Cameron menggelar jumpa pers seusai melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/7).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perdana Menteri Inggris David Cameron bersumpah akan mendeportasi imigran ilegal yang menyeludup ke negaranya. Hal itu dia lakukan untuk menghindarkan Inggris dari krisis.

Pernyataan Cameron juga berkaitan dengan peristiwa penerebosan sekelompok imigran Afrika di Calais. Mereka berusaha menyelinap ke Inggris melalui terowongan bawah tanah.

"Saya berjanji akan membuang imigran ilegal yang datang ke Inggris untuk mencegah krisis Calais," kata David, seperti dilansir The Guardian, Kamis (30/7).

Upaya imigran Afrika menyelinap ke Inggris melalui Calais masih terus berlangsung. Sekitar 2.000 imigran berusaha memasuki Inggris melalui terowongan bawah tanah. Namun, imigran mampu dipukul mundur setelah Inggris mengerahkan 100 petugas keamanan untuk menghadang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement