Selasa 04 Aug 2015 11:28 WIB

Warga Pulau Reunion Temukan Botol Mineral dari Malaysia

Rep: melisa riska putri/ Red: Ani Nursalikah
Tiga buah botol air mineral dan tabung plastik yang ditemukan warga di Pulau Reunion, Prancis.
Foto: daily mail
Tiga buah botol air mineral dan tabung plastik yang ditemukan warga di Pulau Reunion, Prancis.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Botol air mineral yang ditemukan di pantai Pulau Reunion, Prancis telah dikirim ke penyidik. Hal ini untuk menentukan apakah botol tersebut milik penumpang pesawat Malaysia MH370 yang hilang.

Pengacara Reunion, Creissen Philippe menemukan tiga botol plastik dan tabung kosong yang tampaknya merupakan tempat obat dari Cina. Ia menemukannya di dekat rumahnya di lepas pantai pulau Madagaskar.

Pada pemeriksaan lebih dekat, dua dari tiga botol air bermerk Life dan Cactus adalah produk dari Malaysia, sementara botol air ketiga dijual di Taiwan. Creissen kemudian memberitahu polisi Prancis tempat penemuannya agar investigator MH370 dapat memfokuskan pencarian di wilayah itu.

"Aku berjalan di sepanjang pantai ini sepanjang waktu dan 99 persen dari puing-puing yang ada di sini berasal dari Reunion," katanya dilansir dari Daily Mail, Senin (3/8).

Tapi dia bukan satu-satunya yang menemukan bukti kunci untuk membantu mengumpulkan bukti keberadaan MH370. Warga telah membanjiri peneliti dengan membawa ceret tua, besi tua dan sepatu usang.

Mereka telah menysir pantai sejak sayap pesawat Boeing 777 ditemukan Rabu lalu. Mereka menyerahkan potongan yang diyakini sebagai puing pesawat ke polisi.

Sementara analisis puing flaperon terus dilakukan untuk mengungkap kebenaran apakah berasal dari MH370. Hiruk-pikuk juga muncul karena adanya klaim analisis kerang yang tumbuh di puing bisa mengetahui asal potongan puing-puing.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement