REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Asosasi Muslim Malawi (MAM) telah menangkap tiga artis akibat penyalahgunaan nama Allah dan nabi Muhammad dalam salah satu lagu mereka. Nama Allah digunakan dalam sebuah lagu tentang percintaan antara pria dan wanita.
Organisasi muslim terkemuka di Malawi tersebut menyatakan para artis itu harus belajar lebih banyak lagi tentang agamanya. Bahkan MAM tidak ragu untuk menganjurkan ketiga artis masuk sekolah madrasah.
"Orang tua mereka pasti sangat menyesal dan malah mendukung tindakan kami, karena anak mereka akan mendapat kesempatan belajar lebih banyak tentang Islam." ujar Aman Omar, kepala distrik Blantyre dari MAM, seperti dilansir dari OnIslam.net.
Kasus tersebut sebenarnya baru menjadi perhatian umat Muslim Malawi setelah ketiganya melakukan syuting untuk video klip. Apalagi wilayah Blantyre menjadi lokasi syuting mereka di mana banyak warga Muslim yang menaruh perhatian.
Menurut salah satu anggota MAM, Cassim Anaffi, ketiga artis muda itu ditemukan sedang syuting video untuk lagu berjudul Wa Lahi. Lagu tersebut bermaterikan kemampuan para pria memikat wanita sebagai kekasih.
"Saya dapat telepon kalau ada yang melakukan syuting di perkebunan menggunakan pakaian Muslim namun tidak bernyanyi secara islami," katanya.
Ketiga artis muda itu yaitu Chifundo Malenga (19), Alex Chimasula (16) dan Yusuf Lika (19). Saat ketiganya syuting, Anaffi mengaku langsung datang ke lokasi tersebut dan menghentikannya. Alhasil, ketiganya digiring ke Masjid guna menjelaskan maksud lagu tersebut.
"Kepedulian kita adalah mereka menggunakan nama Allah dan Nabi Muhammad, dua nama itu sangat sakral sehingga tidak bisa seenaknya saja," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
