REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON -- Jika benar potongan sayap yang ditemukan di Samudra Hindia sebelah barat adalah bagian pesawat Malaysia Airlines MH 370, ada kemungkinan puing-puing pesawat lain masih mengapung di lautan.
Seorang ahli desain pesawat di University of New South Wales Australia John Page mengatakan, penemuan bagian pesawat pekan lalu di Pulau Reunion, Prancis membuatnya menyimpulkan itu adalah bagian dari Boeing 777. Bagian pesawat ini hancur ketika menghantam air.
Menurut Page, tubuh utama pesawat kemungkinan besar memang tenggelam, seperti mesin. Namun bagian pesawat lain yang tidak terlalu berat menyebar karena mengikuti arus di dasar laut.
Sementara bagian ringan lain seperti sayap, ekor, dan kemudi mungkin masih mengambang. Sayap dan ekor paling mungkin untuk mengapung karena bahan dasarnya terbuat dari kulit serat karbon yang diisi dengan udara.
Ini membuat mereka kuat namun ringan. Benda-benda ini juga dirancang untuk tahan air. Sehingga air tidak membeku selama penerbangan.
"Pertanyaan, di mana kemungkinan penyebaran bagian-bagian pesawat itu. Tetapi, kemungkinan terdampar di pulau cukup kecil," ujar Page
Ikuti Whatsapp Channel Republika
