REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Gubernur Florida Rick Scott memberlakukan keadaan darurat pada Jumat (28/8). Langkah ini diambil setelah badai tropis Erika yang melanda wilayah Dominica, di timur Kepulauan Karibia, mengarah ke Florida.
Seperti dilansir The Associated Press, Scott menggunakan konferensi pers singkatnya pada Jumat untuk mengingatkan penduduk setempat menyimpan persediaan. Warga juga diminta menyiapkan sejumlah persediaan pokok seperti makanan dan air untuk setidaknya tiga hari.
"Tetap ikuti apa yang terjadi. Ikuti berita lokal. Dengarkan pejabat lokal Anda. Tetap siaga," kata Scott.
Sebelumnya badai tropis Erika melanda Dominica pada Jumat (28/8). Bencana tersebut menewaskan sedikitnya 20 orang dan menyebabkan banjir.
Perdana Menteri Dominica Roosevelt Skerrit dalam pidatonya mengatakan, kota tersebut telah ditata ulang setelah badai serupa menerjang 20 tahun lalu. "Ini adalah periode tragedi nasional. Kami pada dasarnya telah membangun kembali Dominica," katanya.
Skerrit menambahkan ratusan rumah dan jembatan serta jalanan di Dominica hancur akibat badai. Badai tropis yang membawa hujan di pulau pegunungan pada Jumat menuju Haiti dan Republik Dominica.
US National Hurricane Center di Miami mengatakan, badai diperkirakan bergerak ke utara melintasi pulau Hispaniola. Di sana diharapkan gunung-gunung tinggi akan melemahkannya pada Sabtu (29/8) dan mungkin membuatnya hilang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
