Sabtu 29 Aug 2015 10:20 WIB

Astronot Legendaris Buzz Aldrin Ikut Riset Eksplorasi Mars

Rizman Nugraha bersama Buzz Aldrin, mantan astronot AS dan orang kedua yang berjalan di bulan. (Foto: Dok/ AXE Indonesia).
Foto: VOA
Rizman Nugraha bersama Buzz Aldrin, mantan astronot AS dan orang kedua yang berjalan di bulan. (Foto: Dok/ AXE Indonesia).

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Mantan astronot Buzz Aldrin, salah seorang dari orang-orang Amerika pertama yang mendarat di Bulan, bergabung dengan sebuah institut riset baru di Florida yang bertujuan meretas jalan menuju eksplorasi dan pemukiman Mars.

Buzz Aldrin Space Institute ini akan bertempat di Institute Teknologi Florida yang juga dikenal Florida Tech yang terletak sekitar 64 km dari Pusat Antariksa Kennedy milik NASA di Melbourne, Florida.

Aldrin (85) ingin memperpanjang program eksplorasi ruang angkasa jangka panjangnya yang memasukkan pula inisiatif-inisiatif penerbangan berawak manusia, robot dan sains. Tujuan jangka panjangnya adalah mendirikan pemukiman permanen di Mars pada 2040.

Dia berharap bisa terlibat lebih dalam pada operasi dan penuntunan program ruang angkasa AS, khususnya NASA, namun sangat mendorong keterlibatan internasional.

Pendekatannya termasuk mengirimkan manusia ke bulan yang terakhir kali dikunjungi astronot pada 1972, dan menciptakan pos pemantauan di salah satu bulan Mars.

Aldrin akan bertindak sebagai penasihat senior organisasi riset itu. Dia juga menjadi profesor riset aeronautika pada Florida Tech, namun tidak akan memberi kuliah, kata rektor institut itu Anthony Catanese.

Pada 1969, Aldrin dan pemimpin misi Apollo 11 Neil Armstrong menjadi manusia pertama yang mendarat di bulan. Armstrong meninggal dunia pada 2012. Aldrin dan mitranya pindah dari California ke Satellite Beach, Florida, belum lama tahun ini, demikian Reuters.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement