Ahad 30 Aug 2015 09:49 WIB
Malaysia Bergolak

Puluhan Ribu Warga Malaysia Tidur di Jalan

Rep: c16/ Red: Angga Indrawan
Demontrans dari kelompok prodemokrasi 'Bersih' menggelar aksi unjuk rasa di Dataran Mederka, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (29/8).
Foto: Reuters/Edgar Su
Demontrans dari kelompok prodemokrasi 'Bersih' menggelar aksi unjuk rasa di Dataran Mederka, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (29/8).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Puluhan ribu warga Malaysia masih berunjuk rasa menuntut Perdana Menteri Najib Razak untuk berhenti dari jabatannya. Najib Razak dituntut mundur atas skandal keuangan yang dilakukannya.

Unjuk rasa tersebut sudah berlangsung sejak Sabtu (29/8) kemarin. Bahkan, dilansir BBC Ahad (30/8), para pengunjuk rasa rela tidur di jalanan demi persiapan melanjutkan aksinya pada hari ini.

Sebelumnya, Najib diduga telah menerima pengiriman dana yang tak jelas sebesar 700 juta dolar ke rekening atas namanya. Namun, hal tersebut dibantah Najib. Najib mengatakan aksi demonstrasi tersebut justru mencoreng citra Malaysia.

Polisi setempat memperkirakan setidaknya 25 ribu warga turun ke jalanan untuk unjuk rasa. Aksi ini rencananya akan terus berlangsung hingga tengah malam nanti.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement