REPUBLIKA.CO.ID, Demonstrasi besar gerakan Bersih dibayangi aksi peracunan minuman. Kelompok Bersih 2.0 menuding kasus peracunan minum yang membuat sejumlah partisipan masuk rumah sakit merupakan tindakan sabotase.

Kepala Bersih 2.0 Maria Chin Abdullah mengatakan, kelompok Bersih telah melaporkan insiden ini ke kantor kepolisian.  "Bersih mengecam tindakan membahayakan dalam aksi unjuk rasa ini," ujar Chin Abdullah dalam pernyataannya.

Chin mengungkapkan, para demonstran diberikan sejumlah minuman jus kotak dalam aksi unjuk rasa pada Sabtu malam. Mereka yang meminum jus tersebut kemudan merasakan sakit perut, diare, dan muntah-muntah.

Setelah insiden ini, ia meminta kepada demonstran Bersih 4 untuk tidak menerima minuman yang diberikan oleh orang tak dikenal.

Tim medis Bersih yang mendirikan pos di Dataran Merdeka, Kualta Lumpur mengatakan, mereka menangani 13 kasus keracunan. Ia mengatakan kepada Malaysia Insider, penyebab keracunan ditengarai dari paket minuman yang diberikan saat unjuk rasa.

Ikuti Whatsapp Channel Republika