REPUBLIKA.CO.ID,  ISTANBUL --  Ayse Gurcan, salah satu kabinet interim yang ditunjuk Perdana Menteri Ahmet Davutoglu pada Jumat (30/8) lalu merupakan satu-satunya dan pertama kalinya pejabat yang mengenakan hijab. Dia akan menjalankan tugasnya sebagai Menteri Keluarga dan Kebijakan Sosial.

Berdasarkan informasi dari Abna24, Senin (31/8), Gurcan yang merupakan seorang wanita berusia 52 tahun ini juga merupakan anggota dewan Yayasan Pemuda dan Pendidikan (TURGEV). Selama ini dia yang disebut-sebut sebagai dalang dari wacana program ‘Rencana Tiga Anak’ oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Program tersebut diwacanakan sebagai program yang akan menganjurkan masyarakat Turki untuk memiliki anak minimal tiga anak setiap kepala keluarga.

Hijab, yang merupakan kerudung muslimah yang menutupi kepala hingga dada ini dipandang sebagai kewajiban dalam Islam. Kendati demikian kewajiban agama ini pernah dilarang di perguruan tinggi di Turki serta kantor-kantor pemerintahan Turki sejak kudeta 1980.

Larangan tersebut kemudian dicabut seteelah Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) berkuasa di Turki melalui amandemen konstitusi pada tahun 2008 silam. Kini, ibu dari tiga anak tersebut yang menjadi pioneer sebagai pejabat pemerintahan yang mengenakan hijab.

Ikuti Whatsapp Channel Republika