REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Pengadilan Turki menetapkan dua wartawan Vice News dan asistennya membantu organisasi teroris dan memerintahkan penangkapan. Bos mereka menyebut tuduhan itu tidak berdasar dan dikhawatirkan palsu.
Dua wartawan Inggris, koresponden Jake Hanrahan dan juru kamera Philip Pendlebury juga asisten mereka yang tinggal di Turki ditahan pada Kamis (27/8). Mereka ditangkap saat melaporkan berita dari Diyarbakir, kota utama di tenggara Turki yang diduduki Kurdi.
Seorang pejabat pengadilan mengatakan, pengadilan di Diyarbakir memerintahkan mereka ditangkap pada Senin (31/8). Tidak jelas organisasi mana yang dituduhkan telah dibantu wartawan tersebut.
Ketiganya ditahan di distrik Baglar Diyarbakir. Di sana, pemuda Kurdi kerap berbenturan dengan petugas keamanan.
"Kami mengutuk upaya pemerintah Turki membungkam wartawan kami yang telah menyediakan cakupan penting dari wilayah ini," kata Vice News dalam sebuah pernyataan dilansir ABC News, Senin (31/8).