REPUBLIKA.CO.ID, ALASKA -- Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan, perubahan iklim mengancam abad ini. Ia menekankan isu tersebut menjadi masalah saat ini, bukan masa depan.
Sepert dilansir Al Jazeera, Selasa (1/9), dalam sebuah konferensi pers, Obama mengatakan adanya ancaman mendesak perubahan iklim. Menurut dia, hal itu akan menentukan kontur abad ini lebih dramatis dibandingkan sebelumnya.
Obama menambahkan, para pemimpin dunia harus setuju mengurangi emisi karbon pada pertemuan puncak PBB Desember mendatang. Menurut dia, perubahan iklim terjadi lebih cepat dibandingkan upaya mengekang pemanasan global.
Namun, Obama juga mengakui AS memainkan peran besar dalam peningkatan suhu bumi. Inilah, menurut dia, yang membuat AS merasa bertanggung jawab membantu memperbaikinya.
"Tahun ini di Paris harus menjadi tahun dunia akhirnya mencapai kesepakatan melindungi planet kita sebisa kita," kata Obama.
Kutub Utara sudah merasakan dampak dari perubahan iklim. Obama mengatakan Alaska tercatat memiliki proses erosi pantai tercepat di dunia. Ini mengancam beberapa desa di pesisir.
Kebakaran hutan juga, menurut dia, dapat mempercepat mencairnya permafrost. Ini mengancam rumah dan kerusakan jalan-jalan di negara bagian serta melepaskan karbon yang tersimpan di tanah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
