REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia dan Fiji telah memiliki perjanjian bebas Visa. Namun hanya bagi pemegang paspor Diplomatik dan paspor Dinas.
Dalam pertemuan, Selasa (1/9), Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dan Menteri Luar Negeri Fiji Ratu Inoke Kabuabola membahas masalah penjanjian bebas visa ini.
"Saat ini kedua negara sedang membahas kemungkinan bebas visa untuk kunjungan singkat pemegang paspor biasa," ujar dia dalam siaran pers.
Selain itu mereka juga membahas kerja sama pendidikan. Selama ini Fiji merupakan negara yang banyak menggunakan beasiswa yang ditawarkan oleh Pemerintah Indonesia.
Sejauh ini terdapat 542 penerima beasiswa Indonesia dari Fiji. Retno berharap kerja sama ini berdampak pada semakin eratnya hubungan kedua negara.
Mereka juga akan menandatangani MoU untuk meningkatkan kerja sama kedua negara di bidang pertukaran informasi, peningkatan kapasitas, pelatihan serta pertukaran kunjungan tenaga ahli. Selanjutnya pertemuan bilateral Menteri Luar Negeri kedua akan dilaksanakan di Indonesia pada paruh kedua tahun 2016.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
