Rabu 02 Sep 2015 14:58 WIB

Polisi Konfirmasi Sidik Jari Tersangka Bom Bangkok

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Ani Nursalikah
Gambar dirilis oleh juru bicara Polisi Kerajaan Thailand Letnan Jenderal Prawut Thavornsiri menunjukkan seorang pria mengenakan T-shirt kuning dekat Erawan Shrine sebelum ledakan terjadi di Bangkok , Thailand .
Foto: Royal Thai Police via AP
Gambar dirilis oleh juru bicara Polisi Kerajaan Thailand Letnan Jenderal Prawut Thavornsiri menunjukkan seorang pria mengenakan T-shirt kuning dekat Erawan Shrine sebelum ledakan terjadi di Bangkok , Thailand .

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Polisi Thailand mengaku sidik jari seorang pria asing yang ditangkap di perbatasan Thailand dan Kamboja sesuai dengan sidik jari yang ditemukan pada botol yang berisi bahan pembuat bom.

Botol itu merupakan satu di antara banyak benda yang disita dalam razia di sebuah apartemen di pinggiran Bangkok, Sabtu (29/8). Di lokasi tersebut tersangka lain juga ditangkap sebagai bagian dari penyelidikan dalam pemboman di kuil Erawan, 17 Agustus lalu.

Kedua tersangka sedang diinterogasi oleh militer dan belum dijatuhi hukuman.

Juru bicara Kepolisian Nasional Prawut Thavornsiri mengatakan pada Rabu (2/9), pria yang ditangkap di perbatasan Selasa lalu merupakan sosok penting dan terkait dengan atau bersekongkol dengan orang-orang di balik pemboman.

Serangan bom tersebut setidaknya menewaskan 20 orang dan melukai lebih dari 120 orang.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement