Rabu 02 Sep 2015 21:24 WIB

Pemberontak Suriah Klaim Bunuh Anggota ISIS

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ilham
Pasukan ISIS
Foto: VOA
Pasukan ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, ALEPPO -- Sekelompok pemberontak Suriah, Selasa (1/9), mengklaim menewaskan tiga orang, yaitu dua dari Arab Saudi dan satu warga Tunisia yang tergabung dalam kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Sebuah aliansi kelompok pemberontak yang dikenal sebagai Jabhat al-Shamiya yang beroperasi di utara Aleppo mengatakan, operasi itu dilakukan oleh unit keamanan mereka. Operasi ini adalah yang pertama dilakukan.

"Kami berjanji Baghdadi (Pemimpin ISIS) menjadi target operasi keamanan di jantung wilayah yang berada di bawah kendali kami," sebuah pernyataan Jabhat al-Shamiya seperti dikutip dari laman Al Arabiya.

Wilayah ini menjadi perebutan antara pemberontak yang didukung Barat dan ISIS. Sebagian besar pedesaan utara Aleppo jatuh ke tangan Jabhat. Namun, ISIS berhasil mengepung kota yang dikuasai pemberontak, yaitu Marea yang berada di 20 kilometer dari perbatasan Turki.

Hilangnya Marea akan membuat Turki dan Amerika Serikat sulit berkoordinasi dengan pemberontak yang menjadi aliansinya melawan ISIS. Pada hari Selasa, pemberontak Jabhat menuduh ISIS menembakkan setidaknya 15 mortir gas selama penyerangan ke Marea. ISIS sejak Mei membuat kemajuan yang mengancam Kota Aleppo yang dikuasai pemberontak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement