Jumat 04 Sep 2015 08:36 WIB

46 Perempuan Arab Saudi Bergabung ISIS Sejak 2011

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Angga Indrawan
Gerakan ISIS
Foto: VOA
Gerakan ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menyatakan lebih dari 40 perempuan warga negaranya masuk ISIS. Angka itu disertai beberapa anak-anaknya yang juga ikut bergabung dengan kelompok militan sejak 2011.

"Yang terbaru sebanyak 46 wanita Arab Saudi bergabung ISIS dan pergi ke Suriah pada Juli. Mereka pergi bersama dengan anak-anaknya dan sejumlah perempuan," ujar Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, Mayjen Mansour Al Turki kepada surat kabar Al Hayat seperti dikutip Al Arabiya, Jumat (4/9).

Arab Saudi tidak tinggal diam menghadapi pendukung ISIS. Tentangan terhadap ISIS semakin menguat menyusul dua serangan terpisah yang dilakukan oleh loyalis ISIS yang menewaskan puluhan orang pada awal tahun ini. Arab Saudi menahan pihak-pihak yang diduga terlibat membela ISIS. Dari 1.677 tersangka yang ditahan oleh otoritas karena mendukung ISIS, 1.375 orang adalah penduduk Arab Saudi, sedangkan sisanya adalah warga asing dari 31 negara.

Pada Juli, Arab Saudi menangkap 431 orang yang diduga terlibat dalam tindakan yang terkait dengan ISIS. Pihak berwenang Arab Saudi juga berhasil menggagalkan tujuh serangan Masjid yang direncanakan oleh tersangka di  Riyadh serta di Provinsi Timur.

"Di antara tersangka yang kami tangkap merupakan warga negara Arab Saudi dan dari sembilan negara lain. Masing-masing tersangka dibagi sesuai tugas dan target," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement