REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI -- Komisariat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa Pengungsi (UNHCR) menyatakan sejauh ini badan pengungsi PBB tersebut telah memulangkan 4.108 pengungsi Somalia dari Kamp Pengungsi Dadaab di bagian timur laut Kenya ke Somalia sejak Desember tahun lalu.
UNHCR mengatakan dalam laporan dwi mingguannya yang diterima di Nairobi pada Sabtu (19/9), 250 orang kembali negara Tanduk Afrika tersebut melalui darat. Sedangkan 224 pengungsi dibantu pulang ke Mogadishu naik pesawat selama setengah bulan pertama September.
"Seluruh jumlah pengungsi yang dipulangkan dan dibantu berdasarkan proses pemulangan relawan berjumlah 4.108 sampai 15 September (3.510 melalui darat dan 598 naik pesawat)," kata badan pengungsi PBB tersebut di dalam laporan terkininya.
Sebanyak 4.878 pengungsi telah memastikan keinginan mereka untuk pulang ke Somalia hingga 15 September. Ditambahkannya, UNCHR telah meningkatkan pengidentifikasian dan penilaian orang dengan kebutuhan khusus berdasarkan proses pemulangan sukarela.
"Kebutuhan dan perincian mereka akan diberikan juga kepada UNHCR Somalia untuk ditindaklanjuti lebih lanjut setelah mereka tiba di Somalia," kata badan PBB tersebut.
UNCHR juga menyatakan sementara musim hujan diperkirakan tiba pada Oktober dan November, jumlah pesawat yang membawa pengungsi yang dipulangkan ke Mogadishu akan ditambah jadi enam penerbangan per pekan.
"Ini akan memungkinkan pemulangan lebih banyak pengungsi ke Mogadishu dan sekitarnya untuk sampai ke tujuan mereka dengan selamat sebelum musim hujan tiba," kata UNHCR.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
