Senin 21 Sep 2015 07:24 WIB

Muslim Disebut tak Layak Jadi Presiden, Ini Reaksi Kongres Muslim AS

Islamofobia (ilustrasi)
Foto: Bosh Fawstin
Islamofobia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Anggota Kongres AS, Keith Ellison, menyoroti serius pernyataan bakal capres dari Partai Republik Ben Carson dan Donald Trump tentang Muslim. Sebelumnya Ben Carson menyebut bahwa Muslim tak pantas menjadi presiden AS. Pun dengan Trump yang juga tengah di-bully lantaran menyebut Obama seorang Muslim.

"Kebebasan beragama adalah prinsip pendiri bangsa kita," kata Ellison, dilansir Time, Senin (21/9). 

Menurut dia, semua rakyat Amerika harus terganggu melihat adanya tokoh nasional yang terlibat dalam tindakan toleransi terang-terangan dalam kefanatikan agama.

Carson mengatakan pada Ahad di acara Meet the Press bahwa dia tidak berpikir seorang Muslim akan cocok untuk menjadi presiden. Carson adalah seorang Kristen yang taat dan mengatakan kepercayaan seorang presiden dan tanggung jawabnya kepada para pendukung, tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Amerika.

"Aku benar-benar tidak setuju menempatkan seorang Muslim untuk bertanggung jawab terhadap bangsa ini," ujar Carson menanggapi pertanyaan NBC dalam acara "Meet the Press", dilansir Fox News, Senin (21/9).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement