Sabtu 26 Sep 2015 02:30 WIB

Polisi India Gunakan Gas Air Mata Bubarkan Demonstran Anti-India

Rep: c07/ Red: Ani Nursalikah
Pasukan pemerintah India menembakkan gas air mata dan menggunakan pentungan untuk membubarkan ribuan demonstran anti-India yang melakukan aksi kekerasan setelah shalat Idul Adha di berbagai masjid di bagian India Kashmir, Jumat (25/9)..
Foto: ap
Pasukan pemerintah India menembakkan gas air mata dan menggunakan pentungan untuk membubarkan ribuan demonstran anti-India yang melakukan aksi kekerasan setelah shalat Idul Adha di berbagai masjid di bagian India Kashmir, Jumat (25/9)..

REPUBLIKA.CO.ID, SRINAGAR -- Pasukan pemerintah India menembakkan gas air mata dan menggunakan pentungan untuk membubarkan ribuan demonstran anti-India yang melakukan aksi kekerasan setelah shalat Idul Adha di berbagai masjid di bagian India Kashmir.

"Para pengunjuk rasa, melambaikan bendera Pakistan dan pro-militan, melemparkan batu pada pasukan pemerintah yang mencoba menghentikan mereka. Pengunjuk rasa berbaris di Srinagar dan dua tempat lain di wilayah tersebut pada Jumat (25/9)," ujar kepolisian, Jumat (25/9).

Akibat peristiwa tersebut, pihak berwenang memperketat keamanan dan memblokir semua layanan internet mobile dan darat selama dua hari sebagai ukuran untuk menghentikan demonstran Muslim mengunggah foto hewan kurban, terutama penyembelihan sapi yang disembah oleh umat Hindu.

Ketegangan terus terjadi di wilayah tersebut setelah pengadilan melarang menyembelih sapi dan menjual daging sapi di wilayah tersebut. Keputusan itu pun ditentang umat Islam.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement